FUL MEDAMES

-

 

Ful Madames



Ful Medames adalah salah satu menu makan pagi, namun saat Ramadan, Full Medames biasa dihidangkan untuk berbuka puasa. Selain di restoran, makanan ini banyak ditemui di kaki lima, dan merupakan salah satu foodstreet Mesir.

Ful Medames ditemukan sejak dinasti keduabelas, zaman Firaun. Awalnya makanan ini dimasak dalam panci yang ditutup batubara panas atau pasir. Dalam perjalanannya makanan khas Mesir ini mempunyai banyak variasi dan cara pembuatan. Setiap keluarga mempunyai warisan resep yang berbeda.Full Medames dapat dinikmati dengan berbagai tambahan seperti mentega, saus tomat, telur dan pastrami. Namun, metode yang paling tradisional adalah memakannya bersama roti bun Mesir.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GRILLED KOFTA

-
Gambar
Kofta panggang (kefta) adalah sate dari daging giling dan daging domba dicampur dengan peterseli segar, bawang bombay, bawang putih, dan berbagai macam bumbu timur tengah. kebab ini bisa disajikan dengan berbagai sides atau makanan pendamping. Kata Kofta (kefta) berasal dari Persian, artinya digili ng atau ditumbuk. kamu bisa mencicipi Kofta daging, Kofta Seafood, bahkan Kofta vegetarian. Tapi sekarang resep Kebab Kofta adalah salah satu hidangan populer di Mesir. campuran daging giling dan domba, digiling dengan memasukkan bawang bombay dan bawang putih, beberapa bumbu khas timur tengah seperti, allspice, cardamom, sumac, dan nutmeg, haduh rasanya!!
Baca selengkapnya

KUSHARI

-
Gambar
KUSHARI Kushari , yang juga disebut   koshary ,   kosheri   atau   koshari   ( Arab Mesir :   كشرى ‎,   [ˈkoʃæɾi] ), adalah sebuah   hidangan Mesir   yang dibuat pada abad ke-19, yang terbuat dari   nasi ,   makaroni   dan   lentil   yang dicampur secara bersamaan, dan diberi saus tomat-cuka di bagian atasnya; serta diberi tambahan beberapa potongan pendek   spaghetti   yang ditaburi dengan   kacang arab   dan bawang goreng renyah. Perasan   bawang putih   dan saus pedas juga dapat ditambahkan. Kushari bermula pada pertengahan abad ke-19, pada waktu ketika Mesir menjadi sebuah negara dengan keragaman budaya dan ekonomi yang ditandai dengan jumlah penduduk yang signifikan. Beberapa sumber menyatakan bahwa hidangan tersebut berasal dari  India  dan  Italia , pada 1914 ketika orang-orang India berupaya untuk menggunakan lentil dan nasi  Khichdi , orang-orang Italia menambahkan makaroni pada hidangan tersebut, selama beberapa waktu hidangan tersebut dijadikan sebuah hidangan untuk para pra
Baca selengkapnya